Sarung Buatan WBP Rutan Surakarta Banjir Orderan Menjelang Idul Fitri, Karutan: Napi Kami Produktif

Surakarta - Sebanyak 15 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP ) Rutan Kelas I Surakarta selama bulan ramadhan mendapat pesanan gamis dan sarung dari pihak ke-3. Pengerjaannya pun dilakukan di ruang Bimbingan Kegiatan yang di awasi oleh staff Bimkeg, Kamis (06/04).

Dari hasil pekerjaan membuat gamis dan sarung, warga binaan memperoleh upah dari hasil jeri payah mereka berupa premi yang akan dibayarkan setiap bulan. Hal ini lah yang membuat warga binaan bersemangat mengerjakan pesanan, karena selain untuk mengisi waktu luang mereka juga memperoleh imbal balik dari pekerjaan mereka. 

Baca juga: Mohamad Muraz: Ciptakan Inovasi Berbasis Local Wisdom Demi Jaga Stabilitas Kemampuan Fiskal Daerah

Kegiatan garment bimbingan kegiatan Rutan Surakarta sudah sering menerima pesanan jahitan yang berupa baju, gamis dan sebagainya. Hasilnya pun tidak kalah rapi dengan hasil jahitan diluar.

"Warga Binaan Rutan Surakarta sudah terlatih dan terampil untuk mengerjakan pesanan, hal ini merupakan hasil dari pelatihan menjahit bersertifikat yang diikuti warga binaan beberapa waktu lalu" ujar Urip Karutan Surakarta. 

Baca juga: Muhammad Misbakhun: Pemerintah Harus Tetap Jaga Likuiditas dan Ukur Inflasi Agar Dunia Usaha Tetap Bertahan